Pembahasan Soal Uji Kompetensi Sistem Eksresi Manusia
Bismillahirrahmaanirrahiim
Pembahasan kali ini, mengenai soal-soal uji kompetensi materi sistem ekskresi manusia. Materi ini merupakan salah satu materi pada pelajaran IPA kelas 8 semester 2. Soal ini dapat kamu lihat di buku IPA terbitan kemdikbud RI tahun 2018. Soal yang dibahas terdiri dari soal pilihan ganda dan essai.
Tujuan pembahasan ini adalah agar kamu dapat mengetahui bagaimana cara menjawab suatu pertanyaan yang disertai alasan atau argumen yang benar dan logis sehingga jawaban kamu dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu juga, agar kamu memahami konsep-konsep mengenai sistem ekskresi manusia. Bila ada yang kurang paham atau salah dalam pembahasannya, kamu dapat menghubungi admin melalui hubugi kami.
A. Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Kompetensi Sistem Ekskresi Manusia
1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah....
- A. Hati
- B. Kulit
- C. Ginjal
- D. Usus besar
Pembahasan :
Alat ekskresi merupakan organ-organ yang berperan dalam pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak dibutuhkan tubuh. Zat sisa metabolisme tubuh dapat berupa keringat, gas karbondioksida, urea dan urin. Zat sisa harus dikeluarkan agar tubuh tetap dalam kondisi baik. Organ-organ yang termasuk alat ekskresi yaitu ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Jadi organ yang bukan alat ekskresi adalah usus besar. Usus besar merupakan salah satu organ pencernaan. (D)
2. Pernyataan berikut yang tidak berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia adalah....
- A. Ginjal menghasilkan urin
- B. Kulit menghasilkan keringat
- C. Pankreas menghasilkan enzim amilase
- D. Bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat
Pembahasan :
Sistem pengeluaran manusia terdiri atas 2 jenis yaitu sistem ekskresi dan sekresi. Sistem Ekskresi akan mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh seperti ginjal mengeluarkan urin, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbindioksida dan hati mengeluarkan urea. Adapun sistem sekresi akan mengeluarkan zat yang dibutuhkan tubuh seperti hormon dan enzim. Hormon dan enzim dikeluarkan oleh kelenjar seperti pankreas yang akan mengeluarkan enzim amilase yang berguna untuk menguraikan karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. Jadi pernyataan yang tidak sesuai dengan sistem pengeluaran adalah pilihan D.
Baca juga : Mekanisme pencernaan makanan secara mekanik, kimiawi dan biologis serta alurnya
3. Perhatikan gambar di bawah ini
Organ penampung urin |
Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor....
- A. 1
- B. 2
- C. 3
- D. 4
Pembahasan :
Tempat penampung urine sebelum dikeluarkan adalah kandung kemih. Sekarang mari kenali masing organ yang ditunjukkan pada tiap nomor. Nomor 1 merupakan organ ginjal yang berfungsi sebagai tempat pembentukan urine. Nomor 2 merupakan saluran ureter yang berfungsi menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Nomor 3 merupakan kandung kemih yang berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum dikeluarkan. Nomor 4 merupakan saluran uretra yang akan menyalurkan urin dari kandung kemih menuju luar tubuh.(C)
4. Perhatikan gambar di bawah ini
Nefron ginjal |
Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah....
- A. 1
- B. 2
- C. 3
- D. 4
Pembahasan :
Gambar tersebut di atas merupakan gambar nefron ginjal. Di dalam nefron inilah urine dibentuk. Sekarang mari pahami bagian-bagian nefron yang ditunjuk oleh nomor 1 sampai 4. Nomor 1 menunjukkan badan malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus. Pada glomerulus terjadi proses filtrasi darah dari pembuluh kapiler ginjal. Protein dan darah akan tetap tinggal di kapiler darah. Proses filtrasi akan menghasilkan urin primer atau filtrat glomerulus. Nomor 2 adalah tubulus proksimal yang berperan pada proses reabsorbsi. Pada proses ini, zat-zat yang masih berguna seperti glukosa, asam amino dan ion kalium akan diserap kembali. Proses reabsorbsi menghasilkan urin sekunder. Nomor 3 adalah lengkung henle yang berfungsi menyerap air dan garam mineral dari urin sekunder. Nomor 4 adalah tubulus kolektivus yang berfungsi sebagai saluran pengumpul urin sesungguhnya yang telah melalui tahap augmentasi di tubulus distal. (A)
5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh. Berikut ini yang bukan merupakan zat yang terdapat pada urine hasil filtrasi adalah....
- A. Glukosa
- B. Asam amino
- C. Sel darah merah
- D. Garam-garam mineral
Pembahasan :
Pada proses filtrasi, darah yang masuk ke ginjal akan disaring oleh glomerulus dan menghasilkan urin primer yang mengandung glukosa, air, asam amino, ion dan garam mineral. Adapun sel darah tidak akan masuk ke ginjal dan akan tetap di pembuluh kapiler. (C)
6. Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
- A. Urea dan uap air
- B. Garam dapur dan air
- C. Asam amino dan amonia
- D. Karbondioksida dan uap air
Pembahasan :
Paru-paru merupakan salah satu organ sistem pernafasan dan ekskresi. Pada sistem ekskresi, paru-paru berperan dalam pengeluaran gas karbon dioksida dan uap air. Gas karbon dioksida dan uap air adalah gas sampingan dari proses metabolisme tubuh. (D)
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....
- A. Urea
- B. Glukosa
- C. Bilirubin
- D. Getah empedu
Pembahasan :
Hati adalah organ tubuh yang berperan pada sistem sekresi, pencernaan dan ekskresi. Pada sistem sekresi, hati akan mengeluarkan getah empedu. Getah empedu tersebut berperan dalam proses pencernaan makanan yaitu sebagai pengemulsi lemak yang terkandung dalam makanan di usus dua belas jari sehingga lemak dapat diserap oleh tubuh. Pada sistem ekskresi, hati akan mengeluarkan bilirubin dan urea. Biilirubin merupakan zat warna kuning yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah dan dikeluarkan bersama getah empedu. Urea berasal amonia yang merupakan hasil metabolisme asam amino. Bilirubin dan urea akan ditambahkan di dalam urin melalui proses augmentasi. (B)
8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....
- A. Melindungi tubuh dari kuman
- B. Mempunyai kelenjar keringat
- C. Mempunyai ujung saraf reseptor
- D. Melindungi tubuh dari cahaya matahari
Pembahasan :
Kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis merupakan lapisan paling luar yang tersusun atas sel-sel epitel. Lapisan dermis merupakan lapisan di bawah epidermis. Pada lapisan dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Di bawah lapisan dermis, terdapat lapisan hipodermis yang terdapat jaringan adiposa (lemak). Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan keringat dari pori-pori. Kerimgat tersebut dikeluarkan oleh kelenjar keringat.(B)
9. Adanya batu ginjal di dalam romgga ginjal dapat menimbulkan....
- A. Nefritis
- B. Hematuria
- C. Hidronefrosis
- D. Diabetes insipidus
Pembahasan :
Batu ginjal merupakan endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Batu ginjal dapat menimbulkan penyumbatan pada ureter atau uretra dan pendarahan bila bergesekan dengan saluran ginjal. Nefritis adalah radang pada nefron ginjal (glomerulus) akibat infeksi bakteri. Hematuria adalah penyakit yangmana terdapat darah di dalam urin. Adanya darah dalam urin dapat disebabkan oleh gesekan batu ginjal atau infeksi bakteri pada saluran kemih yang menimbulkan pendarahan saluran kemih.
Hidronefrosis adalah pembengkakan ginjal akibat penumpukan urin. Penumpukan urin di ginjal disebabkan oleh penyumbatan saluran ginjal sehingga urin tidak dapat dialirkan ke kandung kemih. Diabetes insipidus adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh. Penyebab diabetes insupidus yaitu tubuh kekurangan hormon ADH atau diuretik. atu ginjal adalah endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal (ureter) atau kandung kemih.(B)
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, kemungkinan orang tersebut memderita....
- A. Gagal ginjal
- B. Penyakit diabetes melitus
- C. Penyakit diabetes insipidus
- D. Peradangan kandung kemih
Pembahasan :
Urine seseorang yang sehat sebenarnya tidak akan ada glukosa, protein atau darah. Kandungan urine normal yaitu air. asam urat, amonia, urea, asam laktat, asam fosfat, asam sulfat, klorida, garam dan bilirubin. Bila terdapat glukosa dalam darah maka menandakan adanya gangguan pada tubuh seperti peningkatan gula dalam darah atau diabetes melitus. (B)
B. Pembahasan Soal Essai Uji Kompetensi Sistem Ekskresi Manusia
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia dan zat apa yang diekskresikan atau yang dikeluarkan !
Pembahasan :
Organ penyusun sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, kulit, hati dan paru-paru. Ginjal akan menghasilkan urin, kulit akan mengeluarkan keringat, hati menghasilkan bilirubin dan urea, dan paru-paru akan mengeluarkan karbondioksida.
2. Pembentukan urine terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan proses pembentukan urine yang terjadi di dalam ginjal.
Tabel untuk mengisi pembentukan urin |
Pembahasan :
Pembentukan urin terjadi dalam 3 tahap yaitu : filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi. Berikut penjelasannya :
- 1. Filtrasi merupakan penyaringan darah dari pembuluh kapiler ginjal. Tempat terjadinya filtrasi di badan malpighi dan glomerulus. Bahan yang digunakan adalah darah yang masuk ke ginjal. Tahap filtrasi akan menghasilkan filtrat glomerulus atau urine primer.
- 2. Reabsobsi merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna di dalam urin primer. Reabsorbsi terjadi di dalam tubulus proksimal dan lengkung henle. Bahan yang digunakan pada tahap reabsobsi adalah filtrat glomerulus atau urine primer hasil proses filtrasi. Hasil reabsorbsi adalah urine sekunder.
- 3. Augmentasi merupakan proses penambahan zat lain yang tidak diperlukan tubuh ke dalam urin seperti urea dan bilirubin. Bahan yang dipakai pada tahap augmentasi adalah urine sekunder hasil proses reabsobsi. Hasil dari tahap augmentasi adalah urine sesungguhnya.
3. Mengapa bila kita dalam kondisi yang panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat. Sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?
Pembahasan :
Saat cuaca panas maka suhu tubuh juga meningkat sehingga metabolisme tubuh meningkat yang mengakibatkan produksi air juga meningkat kemudian menimbulkan peningkatan jumlah air dalam darah. Agar jumlah air dalam darah seimbang, bagian hipotalamus otak akan melepaskan sejumlah hormon untuk mendorong ginjal meningkatkan jumlah urine yang dikeluarkan. Hipotalamus otak juga akan mengeluarkan hormon dan memberikan sinyal pada kelenjar keringat untuk memproduksi keringat yang lebih banyak agar suhu tubuh kembali normal.
4. Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien. Ternyata, ketika diuji dengan indikator benedict, menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut, analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?
Pembahasan :
Indikator Benedict merupakan larutan yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat. Bila sampel suatu zat diteteskan benedict kemudian sampel tersebut berubah warna biru kehijauan atau kuning, berarti sampel tersebut mengandung sedikit gula. Tetapi bila berubah warna menjadi merah bata, maka sampel tersebut banyak mengandung gula (glukosa).
Adapun indikator biuret merupakan larutan yang dipakai untuk mengetahui kandungan protein dalam suatu zat. Bila sampel zat ditetesi biuret lalu menunjukkan reaksi warna ungu, maka sampel tersebut terdapat kandungan protein.
Hasil uji sampel urin di atas dengan benedict menunjukkan reaksi warna merah bata dan dengan biuret menunjukkan reaksi warna ungu, maka dapat dipastikan bahwa sampel urin yang diuji mengandung glukosa dan protein.
Adanya glukosa dan protein dalam urine, menunjukkan adanya gangguan terhadap glomerulus dan tubulus proksimal untuk menyaring darah dan menyerap kembali glukosa dan protein ke dalam tubuh. Berarti ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya. Penyakit yang mungkin adalah nefritis atau gagal ginjal atau diabetes melitus.
5. Sebutkan 3 macam pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi!
Pembahasan :
Setelah kamu mengetahui apa saja organ-organ ekskresi dan gangguan yang dapat dialami oleh organ ekskresi beserta penyebabnya, maka kamu dapat dengan mudah mengetahui perilaku apa saja yang dapat dikerjakan untuk menjaga organ-organ eksresi tersebut. Berikut beberapa perilaku yang dapat menunjang pola hidup untuk menjaga kesehatan organ penyusun sistem ekskresi.
- Meminum air jernih dan bersih yang cukup atau minimal 8 gelas sehari.
- Mengkonsumsi makanan yang seimbang gizinya.
- Tidak melakukan aktivitas yang membahayakan organ ekskresimu.
- Tidak sering menahan kencing
- Menjaga kebersihan tempat tinggalmu
Penutup
Sekian pembahasan soal-soal yang terdapat di dalam uji kompetensi sistem ekskresi manusia di buku IPA kelas 8 semester 2 yang diterbitkan oleh kemdikbud RI tahun 2018. Ingat, pahamilah pembahasannya bukan sekedar jawabannya saja. Jangan lupa, bagikan pembahasan soal ini kepada teman-temanmu agar mereka memperoleh pemahaman juga tentang soal-soal ini. Berbagilah. Baca juga pembahasan dan artikel tentang biologi. fisika dan kimia di ipamts.com.
Bagikan artikel :