CARA MENGHITUNG BIAYA LISTRIK DAN MENGHEMAT ENERGI LISTRIK
Bismillahirrahmanirrahiim
Selamat datang di IPA MTs
Be smart with science
Energi listrik sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap alat teknologi yang digunakan seperti televisi, handphone, freezer, dan penerangan menggunakan energi tersebut.
Energi listrik memudahkan seseorang dalam aktivitas kesehariannya. Tetapi perlu diketahui bahwa penggunaan energi tersebut tidaklah gratis kecuali kalian dapat membuatnya sendiri dengan memanfaatkan energi alternatif seperti panas matahari, air, angin dan biogas. Baca selengkapnya tentang energi dan sumber energi di artikel di bawah ini :
Memahami Sumber Energi Tak Terbarukan dan Terbarukan
Penghitungan biaya listrik didasarkan pada seberapa banyak energi listrik yang digunakan oleh alat-alat listrik yang terdapat di rumah atau kantor. Alat pengukur penggunaan energi listrik dinamakan KWH meter. Alat pengukur tersebut terpasang di rumah atau kantor yang menggunakan listrik.
Energi listrik yang terpakai setiap hari akan dikumpulkan selama sebulan lalu dihitung biaya listrik selama sebulan.
Semakin besar energi listrik yang dipakai semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik, sehingga kalian sebaiknya memerlukan cara untuk menghemat penggunaan energi listrik agar pengeluaran biaya untuk membayar tagihan listrik dapat terkendali.
Artikel ini akan memberi tahu kalian bagaimana cara menghitung energi listrik dan biaya dari penggunaan listrik serta tips untuk menghemat energi listrik. So, baca sampai tuntas dan tenang agar kalian memdapat memahami apa yang kalian baca.
Cara Menghitung Biaya Listrik
Cara Menghitung Biaya Listrik |
Penghitungan biaya listrik didasarkan pada dua hal yaitu energi atau usaha listrik dari tiap alat listrik dan harga per kwh yang ditentukan pemerintah atau Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Energi listrik disebut juga usaha listrik. Usaha listrik dihitung berdasarkan daya listrik dari masing-masing alat listrik yang digunakan dan lama pemakaian alat listrik setiap hari.
Semakin besar daya dari alat listrik yang dipakai, semakin besar usaha listrik dari alat tersebut dan semakin besar biaya listrik yang akan dibayarkan. Daya listrik dari alat listrik dapat dilihat pada bungkus alat tersebut atau yang tertulis di alat tersebut. Seperti setrika listrik, tertera di bungkusnya 275 watt atau 300 watt maka setrika tersebut akan menggunakan daya sebesar 275 atau 300 watt saat pertama kali tersambung dengan listrik. Sekarang kalian lihat berapa masing-masing daya dari alat-alat listrik yang dipakai di rumah kalian lalu tulis, nanti kalian dapat gunakan data itu untuk menghitung energi listrik dari alat tersebut.
Baca juga : Beda Potensial dan Energi Listrik
Selain daya listrik, lama pemakaian alat tersebut juga akan mempengaruhi besar energi listrik. Semakin lama alat tersebut digunakan atau tersambung dengan sunber arus listrik maka semakin besar energi atau usaha listrik dari alat tersebut dan tentunya akan meningkatkan pengeluaran kalian untuk membayar tagihan listrik. Coba catat lama pemakaian dari alat-alat listrik yang digunakan di rumah kalian.
Berikut ini simulasi penghitungan usaha listrik dan biaya yang dikeluarkan selam satu bulan (30 hari).
- Sebuah rumah terpasang listrik dengan daya 900 watt. Rumah tersebut terpasang lampu 20 watt dua buah, lampu 10 watt sebanyak 7 buah dan lampu tersebut dinyalakan selama 5 jam setiap hari. Alat listrik lainnya adalah televisi dengan daya 75 watt digunakan selama 16 jam per hari, setrika 300 watt selama 2 jam per hari, lemari pendingin 150 watt selama 24 jam, mesin cuci 200 watt selama 2 jam dan penanak nasi 75 watt setiap hari. Berapakah biaya listik yang harus dibayarkan selama 30 hari bila harga per kwh untuk daya 900 watt adalah Rp. 930.
Pembahasan
Diketahui :
- n20=2; P20=20watt; t20=5jam
- n10=7; P10=10watt; t10=5jam
- ntv=1; Ptv=75watt; ttv=16jam
- nsetrika=1; Psetrika=300watt; tsetrika=2jam
- nlemari=1; Plemari=150watt; tlemari=24jam
- ncuci=1; Pcuci=200watt; tcuci=2jam
- nnasi=1; Pnasi=75watt; tnasi=24jam
- Harga/KWH= Rp.930
Ditanyakan :
- Biaya yang harus dibayarkan selama satu bulan (30 hari)=...?
Jawaban :
Hitung dulu usaha / energi listrik dari tiap alat listrik tersebut dengan rumus W=n.P.t
- Wlampu20watt = n20.P20.t20 = 2buah.20watt.5jam = 200wh
- Wlampu10watt = n10.P10.t10 = 7buah.10watt.5jam = 350wh
- Wtv = ntv.Ptv.ttv = 1buah.75watt.16jam = 1200wh
- Wsetrika = nsetrika.Psetrika.tsetrika = 1buah.300watt.2jam = 600wh
- Wlemari = nlemari.Plemari.tlemari = 1buah.150watt.24jam = 3600wh
- Wcuci = ncuci.Pcuci.tcuci = 1buah.200watt.2jam = 400wh
- Wnasi = nnasi.Pnasi.tnasi = 1buah.75watt.24jam = 1800wh
- Jumlah usaha dari alat-alat listrik adalah 8150 wh (watthour) per hari
- Ubah wh ke KWH dengan cara nilai jumlah usaha dibagi 1000
- Jadi usaha seluruh alat listrik dalam KWH per hari adalah 8150/1000 = 8,15KWH
- Hitung usaha selama 30 hari dengan cara angka di atas dikalikan 30 sehingga hasilnya adalah 8,15KWH x 30 hari = 244,5 KWH
Setelah itu hitung biaya dengan cara mengkalikan jumlah usaha listrik tadi dengan harga per KWH
Biaya Listrik selama Sebulan = 244,5 KWH x Rp. 930 = Rp. 227.385
Silahkan kalian hitung sendiri berapa usaha atau energi listrik dari tiap alat listrik yang terdapat di rumah kalian, agar kalian dapat mengetahui berapa biaya listrik bulanan kalian.
Upaya Penghematan Energi Listrik
Biaya yang dikeluarkan untuk listrik terkadang naik, terkadang turun. Ketika tagihan listrik naik, dapat membuat kesal. Oleh karena itu, kalian sebaiknya mengetahui bagaimana menghemat energi listrik di rumah kalian agar tagihan listrik tidak membengkak dan menguras kantong kalian.
Berikut ini upaya yang dapat kalian lakukan untuk menghemat energi listrik. Hemat energi listrik berarti menghemat tagihan listrik. hehe. atau kaliah tidak perlu menghemat karena kalian orang terlanjur kaya sehingga uang tidak masalah bagi kalian tetapi tetap kalau tagihan listrik naik pasti mengeluh..
- Matikan lampu ketika siang hari atau malam hari saat penghuni rumah sudah tidur. Sebagi ganti penerangan ketika siang hari, perbanyak ventilasi udara atau jendela agar rumah kalian tersinari oleh cahaya matahari.
- Pilihlah lampu dengan daya yang sesuai untuk masing-masing ruangan di rumah kalian
- Gunakan lampu neon karena lebih hemat dari pada lampu pijar karena dengan daya yang sama lampu neon lebih terang dari lampu pijar
- Lepaskan charger HP ketika sudah selesai mengisi baterai HP karena ketika masih terpasang maka arus listrik masih mengalir. Begitu juga dengan alat-alat listrik lainnya
- Membeli alat-alat listrik yang hemat listrik dan sesuai dengan daya listrik di rumah. Sebaiknya ketika kalian membeli alat baru, kalian lihat dulu keterangan di boksnya berapa daya dan voltase dari alat tersebut ketika pertama kali tersambung dan setelah tersambung karena ini akan mempengaruhi energi listrik dari alat tersebut.
- Gunakan penampung air atau toren agar kalian tidak sering menyalakan dan mematikan pompa air, karena pompa air ketika pertama kali tersambung membutuhkan daya yang besar.
- Cabut steker kabel bila tidak digunakan karena steker yang masih terpasang akan tetap mengalirkan listrik di dalam kabelnya
- Gunakan sumber energi alternatif seperti solar sel (panel surya) yang mengubah energi panas matahri menjadi energi listrik
Itulah beberapa upaya yang dapat kalian lakukan untuk menghemat energi listrik di rumah kalian. Kalian juga dapat mencari cara sendiri untuk menghemat energi listrik. Kebaikan kecil yang dilakukan mungkin akan membawa kebaikan bagi bumi ini.
Kebaikan kecil yang dilakukan mungkin akan membawa kebaikan bagi bumi ini.
Baca juga : Transmisi Energi Listrik
Penutup
Sekian penjelasan tentang cara menghitung energi atau usaha listrik serta upaya menghemat energi listrik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kalian dan kalian dapat bijak dalam menggunakan energi listrik di rumah kalian. Silahkan kalian bagikan artikel ini di ikon berbagi yang berwarna merah di bawah artikel ini agar teman dan saudara kalian memperoleh manfaat juga. Sama-sama menjadi orang yang bermanfaat.