Intro dulu ya...
COVID 19...mmmmmmmm (ikuti ya mmm nya,.sambil kerutin dahinya, kayak yg lagi mikir). sekarang di Indonesia maupun beberapa negara sedang kalang kabut menghadapi pandemi COVID 19, yang terjangkit dan meninggal sudah puluhan ribu!...bahkan ada negara melakukan LOCKDOWN, tapi ada juga yg hanya memberlakukan SOCIAL DISTANCING dan STAY AT HOME, masyarakatnya juga ramai ramai membeli masker dan hand sanitizer. Bandara dan Mall melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjungnya..Instansi pemerintah memberlakukan WORK FROM HOME (WFH) termasuk di madrasah tempat sy bekerja, pembelajaran juga dilaksanakan secara DARING...bukan DARLING ya..apalagi DARLUNG...hmmm jauh banget!!... Pemerintah juga akan menyelenggarakan RAPID TEST.
Saya pernah ditanyain sama seseorang.."Bapak kan guru IPA, kenapa virusnya dinamakan CORONA"..."waduh...gimana jawabnya nih..klo ga tau..malu juga, kan sy guru IPA tp sy belum banyak baca tentang CORONA VIRUS" dalam hati..akhirnya dengan percaya diri yg dipaksain, sy jawab. "corona itu asal katanya dari coroner, jd virus itu menyerang pembuluh darah yg mengarah ke pernafasan, makanya suplai darah ke paru paru jd berkurang shg menyebabkan sesak nafas", kemudian ada yg tanya lagi "kenapa ada mobil yg diberi nama Corona"..sy jawab "bahasa biologi dengan bahasa otomotif beda".. ternyata setalah sy searching..penjelasan sy SALAH BESAR!!!!...
CORONA berasal dari bahasa latin yg berarti MAHKOTA, karena di sekeliling virusnya terdapat duri yang berbentuk seperti MAHKOTA..nah duri tersebut akan menancap di organ tubuh kita yg terinfeksi,,
Kalau masuk di organ pernafasan maka tubuh kita akan mengalami gejala seperti batuk kering, flu, demam, radang tenggorokan, radang bronkhitis dan sesak nafas atau mgkin pnemonia (infeksi paru paru),, Jika masuk ke organ pencernaan, maka akan mual, muntah dan diare..
CORONA ini merupakan virus yg belum ditemukan obat atau vaksinnya..walaupun ada yg bilang obat malaria yg mengandung chloroquin bs menyembuhkan, menurut sy itu baru hipotesa. katanya..tahun 2021 vaksin bisa ditemukan...mudah mudahan cepet ditemukan spy ga ada lagi wabah.
C. Sikap Menghadapi Wabah
Menurut saya, sikap baik menghadapi pandemi ini adalah...tetap tenang dan sabar, jangan dekati daerah yg terkena wabah, ikuti saran pemerintah, ttp jaga kesehatan dengan makan 3 kali sehari, minum sebanyak 2 liter sehari, menjaga kebersihan diri dan rumah kita, ketika pulang ke rumah kita cuci tangan, muka, kaki (berwudhu, jika bisa), berpikiran positif, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon perlindungan, jangan terpengaruh dengan berita berita hoak, kalau ingin berita yg valid bisa buka situs milik pemerintah.
Baca juga postingan lainnya di IPA MTs :